Minggu, 29 Januari 2012

EKSPRESIKAN ISLAMMU


EKSPRESI KEISLAMAN
(Taufiqur Rahman)
Merupakan kemestian bagi seorang muslim mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kata yang keluar dari lisan merupakan cermin keyakinan dan keteguhannya dalam berIslam. Begitu juga dengan sikap dan tingkah lakunya adalah ekspresi rasa cintanya terhadap Islam. Apapun jabatan dan profesinya, ia selalu menampakkan cara kerja Islami.
Jika dia seorang pedagang, nuansa jiwa Islaminya terlihat dari kejujurannya memasang harga yang sepadan dengan nilai barang. Jika ia seorang hakim, ia selalu memutuskan perkara dengan adil dan bijak. Tidak memihak terdakwa atau penuntut. Begitu halnya, jika ia seorang pemimpin. Dia selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya di atas urusan pribadi.
Menerapkan tata aturan dan akhlak Islami di setiap aspek kehidupan ternyata mampu menjadi daya pikat dakwah Islam yang mengajak umat agama lain untuk mengenal Islam lalu memeluknya. Seperti tersebutkan dalam kisah Ali bin Abi Thalib Radliallahu’anhu.
Suatu ketika jubah besi sahabat Ali jatuh tanpa disadarinya. Kemudian ia mendapati jubah tersebut tengah dipakai oleh seoang Yahudi. Maka keduanya pun sepakat untuk menyerahkan perkara kepemilikan tersebut ke pengadilan. Namun, karena sahabat Ali tak mampu menghadirkan saksi selain putranya, Hasan, sedangkan kesaksian keluarga tidak dibenarkan dalam hukum, maka hakim memutuskan untuk menyerahkan kepemilikan jubah itu kepada Yahudi tadi. Dan sahabat Ali pun dengan penuh ikhlas mematuhi keputusan tersebut.
Namun keadilan yang ditampakan hakim dan ketulusan Ali menerima keputusan hukum rupanya menyusupkan hidayah dengan amat halus ke dalam relung  hati yahudi tersebut. Yahudi itupun memeluk Islam.
Pada dasarnya ajaran-ajaran yang termaktub dalam lembaran-lembaran Qur’an dan Sunnah dengan sendirinya tak kan mampu mengikat hati manusia sampai ia diterjemahkan melalui sikap jiwa dan gerak amal Islami yang ditampilkan insan muslim. Islam telah berhasil mencetak jutaan dan milyaran mushaf qur’an dengan torehan cahaya iman di atas lembaran hati insan muslim. Qur’an-qur’an itu pun hidup menapaki bumi, bergaul bersama penduduk bumi dengan membawa pesan kedamaian.
Dengan demikian Islam telah mampu melukiskan gambaran hidup dari keimanan Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam di atas kanvas jiwa dan bingkai kehidupan nyata para sahabatnya. Islam menjadikan mereka model hidup  ajaran-ajaranya yang tersebar hingga pelosok bumi. Tatkala penduduk bumi menyaksikan mereka, mereka menyaksikan Islam.
Oleh karenanya, dakwah nyata Islam pada hakekatnya tidak selalu tertuang dalam baris kata-kata atau bait-bait tulisan. Bahasa lisan dan tulisan dengan sendirinya tak kan mampu memikat jiwa-jiwa sampai ia diterjemahkan dalam bahasa gerak Islami. Maka, ekspresikanlah Islammu!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar